Suatu ketika, saya mengunjungi dakwatuna.com. Saya menemukan artikel yang bagus sekali, semoga bisa dibaca oleh orang tua sebagai pemegang hak merestui, dan anak-anaknya sebagai pemegang hak menikah. Saya kutip utuh dari sumbernyaMENIKAH, KENAPA TAKUT?Dr. Amir Faishol FathKita hidup di zaman yang mengajarkan pergaulan bebas, menonjolkan aurat, dan mempertontonkan perzinaan. Bila mereka berani kepada Allah dengan melakukan tindakan yang tidak hanya merusak diri, melainkan juga menghancurkan institusi rumah tangga, mengapa kita takut untuk mentaati Allah dengan membangun rumah tangga yang kokoh? Bila kita beralasan ada resiko yang harus dipikul setelah menikah, bukankah perzinaan juga punya segudang resiko? Bahkan resikonya lebih besar. Bukankankah melajang ada juga resikonya?Hidup, bagaimanapun...