Kuliah, atau kuli…ah??? Pertanyaan itu sempat muncul di kepala saya. Jujur, dulu saya tidak menganggap penting kuliah. “Yang penting mah kuliah,”pikirku. Kuliah (baca pake jeda di “li”) menghasilkan uang, sedangkan kuliah (tanpa jeda) menghabiskan uang. Jangan salahkan saya berpikiran begitu, karena saya berasal dari golongan biasa-biasa saja yang butuh uang untuk cara saya hidup. Curhat dulu dikit, ah…Saya dibesarkan oleh seorang ibu yang sekaligus menjalankan tugas ayah. Ayah saya meninggal pada saat usia saya baru 3,5 tahun. Sampai sekarang, beliau masih tegar bagai batu karang dengan kesendiriannya. Saudara saya ada 2. Kini kedua-duanya sudah menikah. Tinggal saya nih yang belum, baru mau, hehehe......Kusampaikan dulu kekagumanku pada ibuku yang sabar mengurus 3 anak sampai menyekolahkan...